Kapan waktunya ganti Air Nutrisi pada Hidroponik Sistem Sirkulasi ?
Kelebihan dari sistem sirkulasi adalah efisien dalam penggunaan Air dan Nutrisi. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas Nutrisi nantinya jika hanya di lakukan penambahan air baku dan penambahan Nutrisi saja pada saat proses budidaya tanaman Hidroponik dengan sistem sirkulasi.
a. Unsur Hara
Sifat Tanaman akan menyerap beberapa unsur hara secara singnifikan, hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan rasio unsur hara yang di butuhkan tanaman, unsur hara yang paling memiliki pengaruh hal ini antara lain unsur P, Ca dan Mg.
Karena alasan ini di dalam hidroponik sistem sirkulasi di sarankan untuk mengganti nutrisi antara 2-4 minggu.
b. Kontaminasi Patogen
Kontaminasi patogen ini dapat berasal daroi faktor external saat terjadi sirkulasi ulang dan pada saat bersentuhan dengan media dan udara, kotaminasi patogen ini tanaman akan menjadi rentan terhadap penyakit.
c. Eksudat
Eksdat tanaman akan meningkatkan kandungan karbon dan aktivitas biologis dari nutrisi, zat ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
d. Akumulasi zat Non Nutrisi
Beberapa ion yang ditambahkan dengan air tidak akan digunakan sebagai nutrisi dan hanya akan cenderung terakumulasi dalam larutan nutrisi sampai menjadi racun bagi tanaman. Misalnya untuk yang menggunak Air PDAM biasanya mengandung unsur Cl yang tidak di butuhkan oleh tanaman, jika ini terakumulasi terus maka akan mengganggu perkembangan tanaman.
Faktor Faktor di atas yang menjadi alasan bahwa ada tenggat waktu kapan harus mengganti Nutrisi di instalasi hidroponik sistem sirkulasi, bukan hanya sekedar menambahkan air dan nutrisi berdasarkan pengukuran dengan parameter ppm atau EC saja.
Namun dengan manajemen nutrisi yang baik, instalasi dan lingkungan yang mendukung, Nutrisi dapat di pakai dengan masa antara 8 – 16 minggu tanpa penggantian.
Jadi Kapan Waktunya melakukan penggantian Nutrisi ? Amati dan Lakukan Observasi keadaan tanaman di dalam instalasi hidroponik Anda, jika sudah terlihat terdapat defisiensi salah satu unsur maupun perubahan fisik lainnya dan jangka waktu penggunaan nutrisi seperti tersebut diatas, itulah waktu yang tepat untuk mengganti nutrisi agar hasil panen tetap konsisten dan optimal.